-->

Tujuan, Bentuk, dan Periode Laporan Keuangan

Kumpulan Contoh Makalah - Setelah sebelumnya membahas paradigma, asas, dan karakteristik transaksi syariah, kini menuju pembahasan tujuan, bentuk. dan periode laporan keuangan

Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi, menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Beberapa tujuan laporan keuangan lainnya, yaitu:
  • Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam segala transaksi dan kegiatan usaha.
  • Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta informasi aset, kewajiban pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah jika ada dan informasi bagaimana perolehan dan pnggunaannya.
  • Informasi untuk membantu meng-evaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas syriah terhadap amanah mengamankan dana, mengivestasikannya pada tingkat keuntugan yang layak dan benar.
  • Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer, dan 
  • Informasi mengenai pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi sosial entitas syariah termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah, serta wakaf.

Bentuk Laporan Keuangan

Laporan keuangan entitas syariah terdiri atas:
  1. Posisis Keuangan Entitas Syariah.
    Laporan keuangan yang disajikan sebagai neraca. Laporan ini menyajikan informasi tentang sumber dayayang dikendalikan, struktur keunagan, likuiditas dn solvaliditas. Serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Laporan ini berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dimasa yang akan datang.

  2. Informasi Kinerja Entitas Syariah.
    Laporan keuangan yang disajakan dalam laporan labarugi. Laporan ini di perlukan untuk menilai perubahan potensial  sumber dayaekonomi yang mumgkin di kendalikan dimasa depan.

  3. Informasi Perubahan Posisi Keuangan Entitas Syariah.
    Laporan yang dapat di susun berdasarkan denevisi dana seperti seluruh sumber daya keuangan, modal kerja, aset lekuis atau kas. Kerangka ini tidak mendenefisikan dana secara spesifik.

  4. Informasi Lain.
    Laporan keuangan yang seperti laporan penjelasan tentang pemenuhan fungsi sosial entitas syariah merupakan informasi yang tidak diatur secara khusus tetapi relavan bagi pengambilan keputusan sebagian besar pengguna laporan keuangan.

  5. Catatan dan Skedul Tambahan.
    Laporan keuangan yang merupakan penampung dari informasi tambahan yang relevan termasuk pengungkapan tentang resiko dan tidak kepastian yang mempengaruhi entitas. Informasi tentang sekmen industri dan geografi serta pengaruh perubahan harga terhadap entitas juga dapat disajikan.

Periode laporan keuangan

Sebuah perusahaan dapat memilki periode laporan keuangan tahunan menurut tahun kalender atau tahun lain yang dipilih.
  1. Tahun kalender. dan
  2. Tahun buku.

Setelah memilih priode tertentu maka laporan keuangan dapat disajikan untuk priode selama setahun penuh secara konsiste.


Bukan makalah Terkait dengan "Tujuan Laporan Keuangan, Bentuk Laporan Keuangan, dan Periode Laporan Keuangan":

Related Posts: Tujuan, Bentuk, dan Periode Laporan Keuangan

Prinsip dan Ciri Etos Kerja Seorang Muslim

Prinsip dan Ciri Etos Kerja Muslim ini adalah pembahasan lanjutan dari pembahasan yang  terkait sebelumnya, yaitu: pembahasan tentang penge...