-->

Fungsi dan Tujuan Manajemen Dana Bank Syariah

Kumpulan Contoh Makalah - Fungsi manajemen dana bank syariah dan tujuan manajemen dana bank syariah - Contoh makalah manajemen dana bank syariah
Dalam menjalankan operasi manajemen dananya, dana bank syariah memiliki empat fungsi sebagai berikut*:
  1. Sebagai penerimaan amanah uantuk melakukan investasi dana-dana yang dipercayakan oleh pemegang rekening investasi/deposan atau dasar prinsip bagi hasil dengan kebijakan investasi bank,
  2. Sebagai pengelola investasi atas dana yang dimiliki pemilik dana atau shohibul maalsesuai dengan arahan investasi yang dikehendaki oleh pemilik dana.
  3. Sebagai penyedia jasa lalu lintas pembayaran dan jasa-jasa lainya sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, dan
  4. Sebagai pengelola fungsi sosial.

Adapun tujuan dari manajemen dana bank syariah adalah sebagai berikut:
  1. Memperoleh profit yang optimal,
  2. Menyediakan akhir cair dan kas yang memadai,
  3. Sebagai penyimpan cadangan,
  4. Mengelola kegitan-kegiatan lembaga ekonomi dengan kebijakan yang pantas bagi seseorang yang bertindak sebagai pemelihara dana-dana orang lain, dan
  5. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan pembiayaan.

Dari tujuan-tujuan diatas bila diamati akan terdapat kontradiksi antara tujuan yang satu dengan yang lainya. Misalnya disatu sisi bertujuan untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Tentunya ini dapat direalisasi dengan memberikan pembiayaan yang sebesar-besarnya, namun disisi lain kita juga harus menyediakan dana kas untuk memenuhi kewajiban-kewajiban segera dibayar yang harus didukung oleh tersedianya dana yang memadai.

Bank syariah dirancang untuk melakukan fungsi pelanggan sebagai lembaga keuangan bagi para nasabah dan masyarakat. Untuk itu bank syariah harus mengelola dana yang dapat digolongakn sebagai berikut:
  1. Kekayaan bank syariah dalam bentuk:
    • Kekayaan yang menghasilkan (aktiva produkif) yaitu pembiayaan untuk debitur serta penempatan dana di bank atau investasi lain yang menghasilkan pendapatan.
    • Kekayaan yang tidak menghasilkan yaitu kas dan investasi (harta tetap).
  2. Modal bank syariah berasal dari:
    • Modal sendiri yaitu simpanan pendiri (modal), cadangan dan hibah, infaq atau shodakoh.
    • Simpanan atau hutang dari pihak lain
  3. Pendapatan usaha keuangan bank syariah berupa bagi hasil atau mark up dari pembiayaan yang diberikan dan biaya administrasi serta jasa tabungan bank syariah
  4. Biaya yang harus dipikul oleh bank syariah, yaitu: biaya operasi, biaya gaji manajemen, kantor dan bagi hasil simpanan nasabah penabung.

Untuk mengatasi hal tersebut pihak bank syariah dapat melakukan kegiatan manajemen sebagai berikut:
  • Rencana keuangan (budgeting
  • Batasan dan pengukuran atas:
    • Struktur modal,
    • Pemeliharaan liquiditas,
    • Pengawasan efisiensi,
    • Rentabilitas, dan
    • Aktifa produktif (pembiayaan).

    * Ascarya, Akad Dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hal 112


     Entri Terkait dengan "Fungsi dan Tujuan Manajemen Dana Bank Syariah":

    Related Posts: Fungsi dan Tujuan Manajemen Dana Bank Syariah