-->

Dampak Bencana Alam Terhadap Pembangunan Ekonomi Di Indonesia

Kumpulan Contoh Makalah - Isi makalah tentang Dampak Bencana Alam Terhadap Pembangunan Ekonomi Di Indonesia
Bencana alam dapat mengakibatkan inflasi, sedangkan inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif, tergantung parah atau tidaknya pengaruh suatu bencana alam terhadap tingkat inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.

Dampak Bencana Alam Terhadap Pembangunan Ekonomi Di Indonesia

Adapun dampak bencana alam terhadap pembangunan Indonesia, yaitu:

  1. Investasi berkurang,
  2. Mendorong, tingkat bunga, menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan,
  3. Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi masa yang akan datang,
  4. Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang, menimbulkan defisit neraca pembayaran,
  5. Merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.


Bencana yang sekarang ini sering terjadi yaitu akibat dari perubahan iklim (global warming) yang semakin meningkat, lebih banyak manusia terkena dampaknya di karenakan perpotensi meningkatkan kemiskinan, kurangnya sumber daya, pertumbuhan populasi, pergerakan dan penempatan manusia ke daerah yang tidak menguntungkan.
Kurangnya menejemen darurat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan baik keuangan individu, nasional, maupun internasional.

Bencana alam yang terjadi jika memberpengaruh pada sumber daya local dan mengakibatkan kurangnya sumberdaya tersebut, maka daerah tersebut dapat meminta bantuan ke tingkat nasional dan internasional, dan itu akan menjadi beban untuk perekonomian Negara.

Bencana alam menbawa pengaruh negative terhadap pembangunan terutama pembangunan dan menyusutkan kapasitas produksi dalam skala besar yang berakibat pada kerugian financial. Karena itu bencana alam membutuhkan pemulihan, rehabilitas dan rekontruksi agar kehidupan ekonomi kembali normal. Tetapi semua itu memiliki konsekuensi pembiayaan yang sering melebihi kemampuan ekonomi daerah yang dilanda bencana. Kebutuhan social ekonomi yang besar buat rehabilitas dan rekontruksi menelan hasil-hasil pembangunan, sehingga terkadang harus meminjam dari Negara tetangga yang mengakibatkan semakin menumpuknya hutang Negara.

Akibat bencana alam Negara dapat rugi hingga triliunan, sehingga umtuk pembangunan terjadi gangguan akibat dari bencana-bencana yang terjadi tersebut, sehingga terkadang pembangunan terhadap perekonomian suatu Negara merugi, bahkan sering terjadi inflasi besar-besaran akibatnya sangat merugikan baik Negara maupun masyarakat itu sendiri.

Bencana alam juga dapat menghabiskan sumber daya yang ada karena terjadi kerusakan-kerusakan yang dapat mempengaruhi sumber daya terutama sumber daya alam dan sumber daya manusia, akibatnya terhambatnya perekonomian, selain itu bencana alam juga menyebabkan kelangkaan sumber daya tersebut , sehingga pemerintah harus mengambil kebijakan-kebijakan ekonomi.
Bencana dapat menghentikanlaju perkonomian terutama bagi para korban, meskipun bersifat sementara bagi perekonomian namun dapat merugian hingga triliunan, seperti contoh : uang yang harusnya digunakan sebagai pembangunan digunakan untuk membantu para korban bencana alam yang telah kehilangan berbagi harta benda, serta pekerjaannya, belum lagi ganti rugi atas kerusakan yang diakibatkan oleh bencana tersebut, pemerintah harus mengeluarkan uang APBN yang cukup besar untuk menganti itu semua, kadang kala harus meminjam dari Negara-negara tetangga.

Bencana alam juga mempengaruhiharga komoditas pangan dan energy yang terus naik, tentunya akan memicu terjadinya inflasi, sedangkan daya beli masyarakat tidak bertambah malah cenderung menurun, akibatnya akan timbul pemasalahan yang berikutnya yaitu memungkinkan akan banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan bakar untuk produksinya akan gulung tikar karena tak mampu lagi membiayai produksinya, dan itu dapat mengakibatkan pengganguran yang dapat terjadi suatu yang semakin buruk yaitu terjadinya krisis ekonomi yang semakin meruikan Negara.

Para korban bencana alam terkadang menekan pemerintah untuk serius terhadap menangani persoalan pasca bencana, pemulihan infrstruktuk public, perekonomian, dan psikologis masyarakat, terus pemerintah dapat dari mana untuk memenuhinya sedangkan sekarang banyak masyarakat yang kesadarannya kurang untuk membayar pajak, sedangkan apabila terjadi bencana seperti ini mereka menuntut haknya yang telah lenyap, namun kesadaran untuk membayar kewajiban masih sangat rendah, jadi pemerintah tak mampu memaksimalkan usahanya untuk pemulihan, karena kurangnya dana.

Bencana alam juga membuat kerusakan jalan dan harus segera di perbaiki, karena jalan merupakan akses terpentinguntuk lajunya ekonomi, apabila jalan banyak yang hancur maka banyak barang yang tidak dapat dikirim, kemudian didaerah yang tidak mendapat kiriman maka akan terjadi kelangkaan ujung-ujungnya inflasi lagi, padahal inflasi begitu merugikan bagi perekonomian Negara, sehingga untuk mendapat kesejahteraan secara merata sangat sulit karena akibat dari ulah masyarakat pula yang kurang peduli akan pentingnya membayar pajak, dan bagi para koruptor yang hanya menambah beban bagi masyarakat dengan mengambil harta yang bukan haknya, terus bila Negara hancur siapa yang harus di salahkan???.

Related Posts: Dampak Bencana Alam Terhadap Pembangunan Ekonomi Di Indonesia

Prinsip dan Ciri Etos Kerja Seorang Muslim

Prinsip dan Ciri Etos Kerja Muslim ini adalah pembahasan lanjutan dari pembahasan yang  terkait sebelumnya, yaitu: pembahasan tentang penge...